• pasang iklan

IKLAN BANNER

Iklan Premium

7 Fakta Tentang Perubahan Payudara Saat Sedang Bercinta

Senin, 01 Februari 2016
Tahukah Anda ketika sedang bercinta dengan pasangan maka payudara Anda mengalami 7 perubahan. Apakah perubahan tersebut akan membahayakan untuk diri Anda atau pasangan Anda? atau memberikan banyak manfaat yang luar biasa. Mari baca sampai selesai dan apakah benar tentang 7 fakta perubahan payudara saat bercinta?


Berhubungan seksual bisa memengaruhi seluruh tubuh. Pada wanita, seks tak hanya mengubah dan membuat vagina (Miss V) bereaksi. Pada salah satu zona erotis wanita, yakni payudara juga akan terpengaruh dengan aktivitas seksual.


Ketika terangsang dan seluruh darah mengalir ke semua tubuh, termasuk ke payudara, kebanyakan wanita menyadari putingnya mengeras dan tegak. Namun jika Anda tak mengalaminya, mungkin ada hal yang terjadi di payudara saat berhubungan intim seperti dikutip Bustle (12/10/2015):


1. Jadi lebih sensitif


Payudara masuk dalam zona sensitif. Saat bergairah tentu saja organ tubuh ini menjadi lebih sensitif dengan sentuhan. Tak hanya puting, tetapi juga areola, dan payudara secara keseluruhan.


2. Lebih besar


Tubuh mengalami empat tahap yang berbeda selama hubungan seksual yakni kegembiraan, plateau, orgasme, dan resolusi. Selama fase plateau tubuh seperti mengembang dan membengkak, untuk mengantisipasi orgasme.


Ketika bercinta, Miss V mengembang sekitar dua pertiga ukuran biasa selama fase ini. Payudara juga lebih besar, tepatnya lebih besar hingga 20 sampai 25 persen.


3. Areola membengkak


Tak hanya ukuran payudara yang lebih besar, areola juga ikut membengkak saat berhubungaan intim. Ini adalah kombinasi dari payudara menjadi penuh dengan darah yang mengakibatkan perubahan ukuran. Kadang-kadang areola sangat membengkak sehingga tidak terlihat puting tegak. Padahal, selama wanita terangsang puting bakal mengeras.



4. Keluarkan keringat wangi


Itu adalah kelenjar apokrin di areola yang melepaskan feromon ("keringat wangi"). Pada tingkat sadar Anda dan pasangan mungkin tak bisa mencium aromanya atau mendeteksi keberadaannya. Anda berdua hanya akan menjadi lebih tertarik satu sama lain secara seksual.


5. Payudara minta otak lepaskan oksitosin


Ketika payudara dibelai, stimulasi puting mengirim memo ke otak dengan mengatakan sudah waktunya untuk melepaskan oksitosin. Oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta membuat orang merasa mesra, dan merupakan komponen utama dalam menciptakan ikatan emosional selama seks.


6. Berikan bantuan capai orgasme


Menurut sebuah studi Universitas Rutgers, ada hubungan neurologis antara puting dan stimulasi clitoris. Ini artinya, wanita yang kesulitan orgasme bisa terbantu dengan rangsangan kedua payudara agar mencapai klimaks. Bahkan, ada beberapa wanita yang rangsangannya hanya berasal dari puting saja.


7. Berubah warna


Kombinasi estrogen yang melalui tubuh dan stimulasi pembuluh darah menyebabkan bagian bawah maupun sisi payudara berwarna merah muda (pink). Warna pink ini juga dapat menyebar ke perut bagian atas dan leher.


Sebelum menjadi pink, payudara berwarna biru karena vena di payudara menjadi lebih terlihat berkat vasocongestion. (Melly F)

Dikirim oleh :
Nama : Terapis Alat Vital
Kota : Bekasi
No HP : 081315181954
Kunjungi Website : http://terapisalatvital.blogspot.co.id/2016/02/7-fakta-tentang-perubahan-payudara-saat.html

0 komentar:

Posting Komentar